Bismillahirrohmanirrohiim
Sebagai mahasiswa fkg Unpad, sungguh sangat penasaran bukan dengan IP (Indeks Prestasi) yang akan kita dapati? Ya, mahasiswa fkg Unpad belum mendapati nilai IP semester I nya. Buat saya yang memiliki sifat tidak suka melihat nilai pada awalnya berterima kasih kepada dosen-dosen fkg, namun lama-lama saya berpikir sebagai mahasiswa saya harus menerima kenyataan, baik untuk hasil yang memuaskan atau belum memuaskan. Semua untuk bahan perbaikan kedepannya.
Dan saya masih penasaran dengan nilai IP perdana saya.
Mungkin jika tak memuaskan, itu berarti saya harus banyak memperbaiki pola belajar saya.
Jika memuaskanpun menjadi amanah buat saya untuk mempertahankannya. Wallahhu'alam
Namun kita harus percaya terhadap kekuasaan yang Allah miliki.
Seperti pelajaran yang saya selalu ingat dari adik dan juga sahabat saya di SMA, Amanatulhay Pribadi (lagi-lagi). Memang saya tak bosan-bosan mempelajari apa yang ada di sekeliling saya. Jazakillah adikku. Dimulai saat kelas XII dimana SNMPTN undangan menghampiri. 10 orang di kelasku di undang, tak terkecuali adikku ini. Dia memang memiliki nilai stabil diperingkat pertama, namun dia selalu rendah hati. Ketika kami memilih pilihan kami masing-masing, dia memilih FKUI dan FK Unpad. Namun pihak sekolah meminta maaf agar para peserta SNMPTN Undangan tidak memilih UI karena sekolah saya salah memasukan data hingga akhirya adikku memilih FK Unpad pada pilihan pertamanya dan STEI ITB pada pilihan keduanya. Adikku sepertinya sudah tawakal akan pilihannya itu, dan tersebarlah bahwa jika UI, ITB, atau UGM diletakkan pada pilihan kedua mereka pasti akan menolak pemilihnya. Namun, adikku yang sudah tawakal itu tetap menunggu pengumuman SNMPTN Undangan sebelum daftar SNMPTN tulis. Dan Allahhu Akbar, adikku diterima di STEI ITB. Sederhana sekali yang adikku percayai itu. Bahkan 2 orang dari sekolah kami yang diterima di SNMTPN Undangan selain adikku adalah Amatulhay Pribadi, saudara kembarnya.
Uhibbukum fillah adikku dan Ama, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang telah kau dustakan?
Ya setelah berikhtiar, haruslah kita berhusnuzhon pada Allah akan apa yang akan menjadi keputusannya nanti. Maaf sedang galau IP, tapi ga papa kan ya? hhe:p
Seandainya sabar dan syukur adalah kendaraan, aku akan memilih keduanya (Umar bin Khatab RA)
Senin, 30 Januari 2012
Minggu, 29 Januari 2012
"Orang kuliah itu gampang ditebak antara mereka yang berjuang keras dan yang tidak"
__ Abi __
Label:
Live is like this,
Mahasiswa,
Perjuangan
Kamis, 26 Januari 2012
Belajar di Kereta
Bismillahirrohmanirrohiim
Setelah berlibur di rumah kakek dari umi saya yang terletak di Rawamangun, Jakarta timur. Sayapun diajak kakek saya ke rumah saudara saya yang berada di Tambun, Bekasi. Dan selama perjalanan baik berangkat ke Rawamangun dan Bekasi, dan pulang ke Rawamangun dan Serpongnya kami (Saya dan kakek saya) menggunakan jasa kereta api. Selama di kereta api saya banyak mengambil pelajaran dari sekitar saya.
Pertama, saya belajar: jangan mengambil keputusan terlalu cepat yang saya dapat dari penjual salak.
Saat saya sudah terlalu bosan dengan para penjual yang pantang menyerah dalam menjajakan jualannya. Penjual salak lewat di depan bangku barisan saya, sambil terus berteriak-teriak " Ya, salaknya 5000 dapet 8", dan seorang bapak-bapak tertarik dengan tawaran si penjual salak itu yang akhirnya membelinya. Tidak lama setelah bapak-bapak itu membeli ada penjual salak lain yang menawarkan "Ngabisin, ngabisin, 5000 dapet 10". Semua penumpang di barisan saya melirik bapak-bapak yang membeli salak itu sambil malu-malu.
Kedua, saya belajar: tetap menjaga kebersihan meskipun di dalam kereta api.
Diantara semua penjual yang berlalu lalang di hadapan para penumpang adalah penyapu sampah yang berada di lantai kereta. Kadang penyapu ini seakan-akan menyindir para penumpang agar selalu menjaga kebersihan di dalam kereta.
Ketiga, saya belajar: pantang menyerah dalam berusaha.
Kau tahu teman, bahwa berapa kali penjual frame foto itu melintas bangkuku? Lima kali dia bolak-balik. Subhanallah, jadi malu dengan penjual frame foto itu meskipun siang hari tetap berjuang untuk menjual dagangannya demi sesuap nasi. Berbeda dengan saya yang kadang menyerah dengan praktikum-praktikum yang FKG berikan sebagai tahap pembelajarannya.
Bismillah, belajar dari setiap sudut kehidupan.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal". (QS. Al-Imran:190)
Setelah berlibur di rumah kakek dari umi saya yang terletak di Rawamangun, Jakarta timur. Sayapun diajak kakek saya ke rumah saudara saya yang berada di Tambun, Bekasi. Dan selama perjalanan baik berangkat ke Rawamangun dan Bekasi, dan pulang ke Rawamangun dan Serpongnya kami (Saya dan kakek saya) menggunakan jasa kereta api. Selama di kereta api saya banyak mengambil pelajaran dari sekitar saya.
Pertama, saya belajar: jangan mengambil keputusan terlalu cepat yang saya dapat dari penjual salak.
Saat saya sudah terlalu bosan dengan para penjual yang pantang menyerah dalam menjajakan jualannya. Penjual salak lewat di depan bangku barisan saya, sambil terus berteriak-teriak " Ya, salaknya 5000 dapet 8", dan seorang bapak-bapak tertarik dengan tawaran si penjual salak itu yang akhirnya membelinya. Tidak lama setelah bapak-bapak itu membeli ada penjual salak lain yang menawarkan "Ngabisin, ngabisin, 5000 dapet 10". Semua penumpang di barisan saya melirik bapak-bapak yang membeli salak itu sambil malu-malu.
Kedua, saya belajar: tetap menjaga kebersihan meskipun di dalam kereta api.
Diantara semua penjual yang berlalu lalang di hadapan para penumpang adalah penyapu sampah yang berada di lantai kereta. Kadang penyapu ini seakan-akan menyindir para penumpang agar selalu menjaga kebersihan di dalam kereta.
Ketiga, saya belajar: pantang menyerah dalam berusaha.
Kau tahu teman, bahwa berapa kali penjual frame foto itu melintas bangkuku? Lima kali dia bolak-balik. Subhanallah, jadi malu dengan penjual frame foto itu meskipun siang hari tetap berjuang untuk menjual dagangannya demi sesuap nasi. Berbeda dengan saya yang kadang menyerah dengan praktikum-praktikum yang FKG berikan sebagai tahap pembelajarannya.
Bismillah, belajar dari setiap sudut kehidupan.
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal". (QS. Al-Imran:190)
Kamis, 19 Januari 2012
10 Days in Nangor
Bismillahirrohmanirrohiim
Alhamdulillah, paradigma saya selama ini tidak salah. Dari dulu saya selalu berpikir bahwa anak kuliah itu memang sibuk, namun sekali mereka memiliki liburan liburan itu akan sangat lama. Dan ternyata saya yang sekarang adalah mahasiswa. Setelah melewati semester I yang cukup menguras tenaga, saya melihat jadwal kuliah saya bahwa semester II akan dimulai tanggal 20 Februari yang artinya saya memiliki waktu liburan selama 2 bulan! Alhamdulillah.
Namun di pertengahan liburan saya, saya memiliki beberapa mata kuliah yang harus remedial. Sehingga saya harus kembali ke Nangor. Di samping itu juga ada wileujeng sumping dari BEM Kema FKG Unpad. Yang berarti saya harus berpisah dengan adik saya yang lagi liburan lebih cepat satu hari dari mereka. Ah, tapi rasanya masih kurang meskipun mereka sudah libur 2 minggu dan selama itu mereka bersama saya. Ya, adik-adik saya mengikuti jejak saya untuk sekolah di boarding school.
Hari pertama, Sabtu/7 Januari 2012
Saya bangun pagi-pagi demi mengejar travel menuju nangor dari tangsel, karena saya berpikir untuk acara wileujeng sumping yang dimulai jam 8 saya harus bergegas. Kenapa tidak hari sebelumnya? Saya ketinggalan travel tepat di hari sebelumnya, dan itu membuat saya dinasihati abi saya untuk menjadi mahasiswa yang harus tepat waktu. Maaf bi. Namun saat hari H tersebut, travelnya datang terlambat hingga 15 menit dan selama di perjalanan saya cemberut. Malu juga kan kalau terlambat, namun manusia hanya berencana dan Allahlah yang menentukan, saya memeng terlambat dan baru sampai kampus jam 09.45, namun ada yang tidak membuat saya menyesal karena beberapa penumpang meminta turun di RSHS sehingga travelnya pun menuju tol pasteur dan saya melihat RSHS untuk pertama kalinya. Baguuus banget, kaya gedung FKUI yang masih bernuansa Belanda. Kembali ke nasib saya yang datang terlambat dan diberi hukuman bersama teman-teman saya yang mengalami kesalahan saat bermain games. Setelah itu ada kegiatan semacam outbond hanya saja tak seperti di NF yang super seru, kami diberikan pos-pos yang didalamnya ada teka-teki yang harus dipecahkan. Ah, kembali inget NF kan. Memang setelah dipikir-pikir sekolah saya tak pernah dibilang tidak hijau alias hutan, bahkan hingga kampus saya juga hijau! Dan kampus saya sangat mendukung untuk mengadakan outbond hhe. So, wileujeng sumping ti BEM Kema FKG Unpad kabinet Resolusi.
Alhamdulillah, akhirnya saya menjadi bagian dari keluarga pengurus BEM Kema FKG Unpad setelah melalui jalanan pergalauan saya hhe. Bismillah, untuk FKG Unpad yang lebih baik:)
Hari kedua, Minggu/8 Januari 2012
Selesai dari Wileujeng Sumping kemarin Grace nginep di kosan aku. Sambil belajar yang akan diremedkan meskipun jadi banyak ngobrolnya. Finally, Grace ga nginep lagi mungkin takut aku gangguin dan akhirnya balik ke kosannya lagi. Jadilah kita belajar sendiri-sendiri. Tapi makasih ya Grace udah nemenin aku saharian, dan aku sempet nganterin Grace walaupun cuma sampai Paun (pasar unpad yang diadain tiap hari minggu) dan beli neneng jebred hhe itu loh kripset, sama basrengnya yang enak banget. Pedesnya luar biasa and i love it!
Hari ketiga, Senin/9 Januari 2012
Setelah selesai belajar Anatomi, saya menyiapkan diri saya untuk dental anatomi. Karena hari Senin masih libur, saya menggunakan kesempatan itu sebaik-baiknya. Bismillah...
Hari keempat, Selasa/10 Januari 2012
Saya remedial Anatomi (pukul 08.00) dan Dental Anatomy (09.30). Laa Haula wa laa kuwwata illa billah, ku serahkan semuanya padaMu Allah...
Hari kelima, Rabu/11 Januari 2012
Saya remedial Fisiologi soalnya persis UTS kemarin, tapi tetep Bismillah
Hari keenam, Kamis/ 12 Januari 2012
Saya menghabiskan waktu saya di kamar kosan dengan On line hhe. Dan siangnya saya dan Husna ke Jatos sebenarnya saya mau ajak dia nonton cuman karena Husna ga mau, jadi saya ga jadi nonton. Nemenin Husna makan siang dan belanja di superindo kebutuhan bulanan hhe _dasar ibu-ibu. Sebelumnya saya minta anterin Husna ke Ciseke dulu buat ambil uang ke ATM padahal kalau dilihat dari segi jarak dari kosan lebih deket ke jatosnya daripada dari ciseke dan berangkatnya kita pas sekali dengan dimulainya hujan angin yang ngebuat baju kita basah sesampainya di jatos. Maaf ya Husna sayang:)
Hari ketujuh, Jumat/13 Januari 2012
Saya sudah janjian sama teh Hani fkg 2006 buat jadi pasien ortho nya, padahal kata temen-temen saya gigi saya sudah rapi dan ga usah di behel. Tapi, di gigi bagian mandibula saya ada diastem (jarang-jarang) jadi sekalian bantu-bantu kakak coass sekalian mau belajar gimana cara nanganin pasien ortho hhe. Sebelum dibehel gigi itu harus rapi dan kalau ada karies ditambal dulu. Gigi saya berkaries dan harus ditambal dulu sehingga belum sempat tindakan behelnya hari ini. Selesai jam 16.00 dan saya masih memberanikan diri ke Chihampelas Walk buat beli sepatu saya dan adik saya, Hasna. Alhamdulillah cuman 30 menit. Setelah itu naik bis dari Dipati Ukur ke Nangor.
Hari kedelapan, Sabtu/14 Januari 2012
Saya berencana sarapan bareng sama Rahma dan dia ngajak makan di Ciseke ada lontong kari enaak disana katanya. Setelah sarapan bareng, saya menghabiskan waktu di kamar Rahma sampai sekitar jam 16.00. Saat saya pulang ke kosan , kamar kakak kelas saya FK 2008 sedang ramai, mereka sedang belajar bersama-sama untuk ujian hari Senin. Alhamdulillah, makasih ya Rahma, saya jadi ga di kamar dan ga mengganggu kakak FK 2008 yang akan berjuang buat ujiannya. Semangat kakak:)
Hari kesembilan, Minggu/15 Januari 2012
Pagi-pagi saya bangun, hari ini kakak kosan saya, ka Shofia, Fisip 2008 mengadakan Walimatul Ursy di Kuningan dan saya bersama kakak-kakak kosan yang lain sudah menyewa mobil untuk datang ke kuningan. Dan yang menyetir adalah teh Dirun dan teh Ayuda, aaa jadi pengen bisa nyupir. Akhwat bisa nyupir itu keren! Perjalanan cukup memakan waktu banyak sekitar 5 jam untuk berangkat dan 5 jam untuk pulang. Jadi, setelah saya hitung ternyata kita hanya 2 jam saja berada di Kuningan untuk salaman dan foto-foto dengan pengantin, makan, dan belanja di toko milik ka Shofia. Alhamdulillah, segera menyusul ya kakak-kakak 2007-2008 lainnya hhe.
Hari kesepuluh, Senin/16 Januari 2012
Saya berencana untuk kembali ke Serpong hari ini, namun saya sudah punya janji sama teh Hani untuk pengecekan gigi lagi. Setelah saya sampai di Bandung, menuju RSGM dan tindakan selanjutnya gigi saya di skeling. Saya diminta teh Hani untuk sikat gigi yang baik dan benar dengan menyikat bagian lingual dari gigi saya. Setelah itu, saya jalan menuju Brownies Amanda buat beli oleh-oleh. Alhamdulillah, dari 50 ribu saya dapat brownies bakar dan brownies kukus. Ini juga salah satu yang membuat saya jatuh cinta sama Bandung, browniesnya:) Saya berangkat jam 1 siang dari Bandung menuju rumah dan sampai rumah jam setengah 4.
Saya kembali melanjutkan liburan, namun meski liburan kata Erni hari-hari harus tetap produktif.
Bismillah, melanjutkan liburan dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat ya. Itu harus.
Alhamdulillah, paradigma saya selama ini tidak salah. Dari dulu saya selalu berpikir bahwa anak kuliah itu memang sibuk, namun sekali mereka memiliki liburan liburan itu akan sangat lama. Dan ternyata saya yang sekarang adalah mahasiswa. Setelah melewati semester I yang cukup menguras tenaga, saya melihat jadwal kuliah saya bahwa semester II akan dimulai tanggal 20 Februari yang artinya saya memiliki waktu liburan selama 2 bulan! Alhamdulillah.
Namun di pertengahan liburan saya, saya memiliki beberapa mata kuliah yang harus remedial. Sehingga saya harus kembali ke Nangor. Di samping itu juga ada wileujeng sumping dari BEM Kema FKG Unpad. Yang berarti saya harus berpisah dengan adik saya yang lagi liburan lebih cepat satu hari dari mereka. Ah, tapi rasanya masih kurang meskipun mereka sudah libur 2 minggu dan selama itu mereka bersama saya. Ya, adik-adik saya mengikuti jejak saya untuk sekolah di boarding school.
Hari pertama, Sabtu/7 Januari 2012
Saya bangun pagi-pagi demi mengejar travel menuju nangor dari tangsel, karena saya berpikir untuk acara wileujeng sumping yang dimulai jam 8 saya harus bergegas. Kenapa tidak hari sebelumnya? Saya ketinggalan travel tepat di hari sebelumnya, dan itu membuat saya dinasihati abi saya untuk menjadi mahasiswa yang harus tepat waktu. Maaf bi. Namun saat hari H tersebut, travelnya datang terlambat hingga 15 menit dan selama di perjalanan saya cemberut. Malu juga kan kalau terlambat, namun manusia hanya berencana dan Allahlah yang menentukan, saya memeng terlambat dan baru sampai kampus jam 09.45, namun ada yang tidak membuat saya menyesal karena beberapa penumpang meminta turun di RSHS sehingga travelnya pun menuju tol pasteur dan saya melihat RSHS untuk pertama kalinya. Baguuus banget, kaya gedung FKUI yang masih bernuansa Belanda. Kembali ke nasib saya yang datang terlambat dan diberi hukuman bersama teman-teman saya yang mengalami kesalahan saat bermain games. Setelah itu ada kegiatan semacam outbond hanya saja tak seperti di NF yang super seru, kami diberikan pos-pos yang didalamnya ada teka-teki yang harus dipecahkan. Ah, kembali inget NF kan. Memang setelah dipikir-pikir sekolah saya tak pernah dibilang tidak hijau alias hutan, bahkan hingga kampus saya juga hijau! Dan kampus saya sangat mendukung untuk mengadakan outbond hhe. So, wileujeng sumping ti BEM Kema FKG Unpad kabinet Resolusi.
Alhamdulillah, akhirnya saya menjadi bagian dari keluarga pengurus BEM Kema FKG Unpad setelah melalui jalanan pergalauan saya hhe. Bismillah, untuk FKG Unpad yang lebih baik:)
Hari kedua, Minggu/8 Januari 2012
Selesai dari Wileujeng Sumping kemarin Grace nginep di kosan aku. Sambil belajar yang akan diremedkan meskipun jadi banyak ngobrolnya. Finally, Grace ga nginep lagi mungkin takut aku gangguin dan akhirnya balik ke kosannya lagi. Jadilah kita belajar sendiri-sendiri. Tapi makasih ya Grace udah nemenin aku saharian, dan aku sempet nganterin Grace walaupun cuma sampai Paun (pasar unpad yang diadain tiap hari minggu) dan beli neneng jebred hhe itu loh kripset, sama basrengnya yang enak banget. Pedesnya luar biasa and i love it!
Hari ketiga, Senin/9 Januari 2012
Setelah selesai belajar Anatomi, saya menyiapkan diri saya untuk dental anatomi. Karena hari Senin masih libur, saya menggunakan kesempatan itu sebaik-baiknya. Bismillah...
Hari keempat, Selasa/10 Januari 2012
Saya remedial Anatomi (pukul 08.00) dan Dental Anatomy (09.30). Laa Haula wa laa kuwwata illa billah, ku serahkan semuanya padaMu Allah...
Hari kelima, Rabu/11 Januari 2012
Saya remedial Fisiologi soalnya persis UTS kemarin, tapi tetep Bismillah
Hari keenam, Kamis/ 12 Januari 2012
Saya menghabiskan waktu saya di kamar kosan dengan On line hhe. Dan siangnya saya dan Husna ke Jatos sebenarnya saya mau ajak dia nonton cuman karena Husna ga mau, jadi saya ga jadi nonton. Nemenin Husna makan siang dan belanja di superindo kebutuhan bulanan hhe _dasar ibu-ibu. Sebelumnya saya minta anterin Husna ke Ciseke dulu buat ambil uang ke ATM padahal kalau dilihat dari segi jarak dari kosan lebih deket ke jatosnya daripada dari ciseke dan berangkatnya kita pas sekali dengan dimulainya hujan angin yang ngebuat baju kita basah sesampainya di jatos. Maaf ya Husna sayang:)
Hari ketujuh, Jumat/13 Januari 2012
Saya sudah janjian sama teh Hani fkg 2006 buat jadi pasien ortho nya, padahal kata temen-temen saya gigi saya sudah rapi dan ga usah di behel. Tapi, di gigi bagian mandibula saya ada diastem (jarang-jarang) jadi sekalian bantu-bantu kakak coass sekalian mau belajar gimana cara nanganin pasien ortho hhe. Sebelum dibehel gigi itu harus rapi dan kalau ada karies ditambal dulu. Gigi saya berkaries dan harus ditambal dulu sehingga belum sempat tindakan behelnya hari ini. Selesai jam 16.00 dan saya masih memberanikan diri ke Chihampelas Walk buat beli sepatu saya dan adik saya, Hasna. Alhamdulillah cuman 30 menit. Setelah itu naik bis dari Dipati Ukur ke Nangor.
Hari kedelapan, Sabtu/14 Januari 2012
Saya berencana sarapan bareng sama Rahma dan dia ngajak makan di Ciseke ada lontong kari enaak disana katanya. Setelah sarapan bareng, saya menghabiskan waktu di kamar Rahma sampai sekitar jam 16.00. Saat saya pulang ke kosan , kamar kakak kelas saya FK 2008 sedang ramai, mereka sedang belajar bersama-sama untuk ujian hari Senin. Alhamdulillah, makasih ya Rahma, saya jadi ga di kamar dan ga mengganggu kakak FK 2008 yang akan berjuang buat ujiannya. Semangat kakak:)
Hari kesembilan, Minggu/15 Januari 2012
Pagi-pagi saya bangun, hari ini kakak kosan saya, ka Shofia, Fisip 2008 mengadakan Walimatul Ursy di Kuningan dan saya bersama kakak-kakak kosan yang lain sudah menyewa mobil untuk datang ke kuningan. Dan yang menyetir adalah teh Dirun dan teh Ayuda, aaa jadi pengen bisa nyupir. Akhwat bisa nyupir itu keren! Perjalanan cukup memakan waktu banyak sekitar 5 jam untuk berangkat dan 5 jam untuk pulang. Jadi, setelah saya hitung ternyata kita hanya 2 jam saja berada di Kuningan untuk salaman dan foto-foto dengan pengantin, makan, dan belanja di toko milik ka Shofia. Alhamdulillah, segera menyusul ya kakak-kakak 2007-2008 lainnya hhe.
Hari kesepuluh, Senin/16 Januari 2012
Saya berencana untuk kembali ke Serpong hari ini, namun saya sudah punya janji sama teh Hani untuk pengecekan gigi lagi. Setelah saya sampai di Bandung, menuju RSGM dan tindakan selanjutnya gigi saya di skeling. Saya diminta teh Hani untuk sikat gigi yang baik dan benar dengan menyikat bagian lingual dari gigi saya. Setelah itu, saya jalan menuju Brownies Amanda buat beli oleh-oleh. Alhamdulillah, dari 50 ribu saya dapat brownies bakar dan brownies kukus. Ini juga salah satu yang membuat saya jatuh cinta sama Bandung, browniesnya:) Saya berangkat jam 1 siang dari Bandung menuju rumah dan sampai rumah jam setengah 4.
Saya kembali melanjutkan liburan, namun meski liburan kata Erni hari-hari harus tetap produktif.
Bismillah, melanjutkan liburan dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat ya. Itu harus.
Label:
Kegiatan saya,
Live is like this,
my life
Selasa, 17 Januari 2012
Jumat, 13 Januari 2012
Ibuku Paling Hebat
Bismillahirrohmanirrohiim
Erni sempat nanya,
"Teh, kamu di telpon ummimu tiap hari ya? Kok kayanya sering banget?"
terus aku jawab
"hhe, itu bukan ummi aku yang sering nelpon. Aku yang sering minta ummi nelpon"
Memang jarak kadang membuat aku lebih sering merasa rindu dengan Umi sejak SMP, SMA hingga kuliah ini. Mengingat tentang ibu membuat saya teringat sebuah cerita tentang Ibu kucing dan anak kucing, yang saya baca di buku cerita yang diberi oleh kakek saya.
"Wahai matahari, maukah kau menjadi ibuku?"
"Wahai anak kucing, aku tak pantas menjadi ibumu. Jika kau tahu ada yang lebih hebat dariku"
"Siapa itu wahai matahari?"
"Dialah awan yang selalu menutupi cahaya yang kumiliki"
Beranjaklah kucing itu menuju awan. Dan kembali bertanya.
"Wahai awan, maukah kau menjadi ibuku?"
"Wahai anak kucing, aku tak pantas menjadi ibumu. Jika kau tahu ada yang lebih hebat dariku"
"Siapa itu wahai awan?"
"Dialah angin yang bisa memecahku menjadi beberapa bagian"
Sambil terengah-engah, kucing itu berlari mengejar angin dan bertanya.
"Wahai angin, maukah kau menjadi ibuku?"
"Wahai anak kucing, aku tak pantas menjadi ibumu. Jika kau tahu ada yang lebih hebat dariku"
"Siapa itu wahai angin ?"
"Dialah bukit yang bisa menghalangi jalanku saat aku sedang terbang bebas"
Akhirnya ia berlari kebukit, kemudian bertanya dan bukitpun menjawab ada yang lebih hebat darinya yaitu kerbau yang bisa merusaknya. Namun kerbau itu tidak sehebat yang sang anak kucing pikirkan, karena ia merasa memiliki hidup yang tidak bebas karena selalu diikat dengan rotan. Rotanpun demikian ia tidak selamanya hidup tenang karena ada tikus yang selalu menggerogoti tubuhnya. Akhirnya samapailah ia di tempat tikus berada,
"Wahai ibu tikus, maukah kau menjadi ibuku?"
Ibu tikus itu kebingungan karena ada seekor kucing yang ingin menjadi anaknya.
"Wahai anak kucing, aku tak pantas menjadi ibumu. Jikakau tahu ada yang lebih hebat dariku"
"Siapa itu wahai ibu tikus?"
Dengan rasa penasaran dan merasa itu merupakan yang paling hebat dari semua yang telah ia tanyai.
"Dialah ibu kucing yang berada di tengah hutan itu, sekarang ibu itu edang kebingungan mencari anaknya yang tak pernah membantu ibunya mencari makan. Kabarnya anak itu hilang."
Kucing itu terdiam.
Kakinya lemas, di samping karena ia telah berlari-lari dari tadi.
Ya benar, ibunya lah yang paling hebat dari semua yang telah ia temui.
Ia menyesali karena selama ini menjadi kucing yang malas dan tak mau membantu ibunya.
Sesampainya ia di rumahnya, ibunya yang terlihat sedang menangis ia peluk seketika dan ia cium.
"Ibu maafkan aku, aku akan menjadi kucing yang hebat dan bisa membantu ibu"
Setelah kejadian itu, benarlah janji anak kucing itu. Ia menjadi kucing yang mandiri dan rajin membantu ibunya.
***
Erni sempat nanya,
"Teh, kamu di telpon ummimu tiap hari ya? Kok kayanya sering banget?"
terus aku jawab
"hhe, itu bukan ummi aku yang sering nelpon. Aku yang sering minta ummi nelpon"
Memang jarak kadang membuat aku lebih sering merasa rindu dengan Umi sejak SMP, SMA hingga kuliah ini. Mengingat tentang ibu membuat saya teringat sebuah cerita tentang Ibu kucing dan anak kucing, yang saya baca di buku cerita yang diberi oleh kakek saya.
***
Suatu hari seorang anak kucing sedang kesal dengan ibunya yang meninggalkan ia saat mencari makan memang karena anak kucing itu selalu malas bila ibunya meminta menemani saat mencari makan, akhirnya ia memutuskan untuk mencari ibu baru, ia melihat matahari dengan takjubnya kemudian berpikir bila ia memiliki ibu matahari akan terlihat hebatlah ia dihadapan teman-temannya. Kemudian ia berbicara pada matahari."Wahai matahari, maukah kau menjadi ibuku?"
"Wahai anak kucing, aku tak pantas menjadi ibumu. Jika kau tahu ada yang lebih hebat dariku"
"Siapa itu wahai matahari?"
"Dialah awan yang selalu menutupi cahaya yang kumiliki"
Beranjaklah kucing itu menuju awan. Dan kembali bertanya.
"Wahai awan, maukah kau menjadi ibuku?"
"Wahai anak kucing, aku tak pantas menjadi ibumu. Jika kau tahu ada yang lebih hebat dariku"
"Siapa itu wahai awan?"
"Dialah angin yang bisa memecahku menjadi beberapa bagian"
Sambil terengah-engah, kucing itu berlari mengejar angin dan bertanya.
"Wahai angin, maukah kau menjadi ibuku?"
"Wahai anak kucing, aku tak pantas menjadi ibumu. Jika kau tahu ada yang lebih hebat dariku"
"Siapa itu wahai angin ?"
"Dialah bukit yang bisa menghalangi jalanku saat aku sedang terbang bebas"
Akhirnya ia berlari kebukit, kemudian bertanya dan bukitpun menjawab ada yang lebih hebat darinya yaitu kerbau yang bisa merusaknya. Namun kerbau itu tidak sehebat yang sang anak kucing pikirkan, karena ia merasa memiliki hidup yang tidak bebas karena selalu diikat dengan rotan. Rotanpun demikian ia tidak selamanya hidup tenang karena ada tikus yang selalu menggerogoti tubuhnya. Akhirnya samapailah ia di tempat tikus berada,
"Wahai ibu tikus, maukah kau menjadi ibuku?"
Ibu tikus itu kebingungan karena ada seekor kucing yang ingin menjadi anaknya.
"Wahai anak kucing, aku tak pantas menjadi ibumu. Jikakau tahu ada yang lebih hebat dariku"
"Siapa itu wahai ibu tikus?"
Dengan rasa penasaran dan merasa itu merupakan yang paling hebat dari semua yang telah ia tanyai.
"Dialah ibu kucing yang berada di tengah hutan itu, sekarang ibu itu edang kebingungan mencari anaknya yang tak pernah membantu ibunya mencari makan. Kabarnya anak itu hilang."
Kucing itu terdiam.
Kakinya lemas, di samping karena ia telah berlari-lari dari tadi.
Ya benar, ibunya lah yang paling hebat dari semua yang telah ia temui.
Ia menyesali karena selama ini menjadi kucing yang malas dan tak mau membantu ibunya.
Sesampainya ia di rumahnya, ibunya yang terlihat sedang menangis ia peluk seketika dan ia cium.
"Ibu maafkan aku, aku akan menjadi kucing yang hebat dan bisa membantu ibu"
Setelah kejadian itu, benarlah janji anak kucing itu. Ia menjadi kucing yang mandiri dan rajin membantu ibunya.
***
Saya sampai menitikkan air mata membaca kisah tersebut saat masih kelas IV SD. Ya, ibu yang kita miliki adalah ibu yang paling hebat. Bahkan saya sangat bangga memiliki ibu yang juga seorang guru, profesi yang sangat mulia itu. Dalam sepenggal film love story saya selalu ingat percakapan Ratih dan gurunya saat SD.
"Apa cita-cita kamu Galih?"
"Saya ingin menjadi seorang guru bu."
Sejenak ibu gurunya itu terdiam.
"Kenapa kau hanya ingin menjadi seorang guru?"
"Karena guru adalah orang yang hebat, ia bisa mewujudkan mimpi murid-muridnya untuk menjadi dokter, pilot, dll"
Subhanallah
Tak harus pada hari ibu sajakan kita menunjukkan rasa cinta kita kepada ibu kita?
Uhibbukifillah Ummi
Aku Cinta Umi kaemna Allah
Label:
Cinta yang sederhana,
Ucapan,
Umi sayang
Rabu, 11 Januari 2012
Ada Apa dengan Cinta?
Bismillahirrohmanirrohiim
Hari gini nonton AADC lagi?
Habisnya seru banget sih, jadi inget dulu waktu SD bareng Shofiy, Azkia, Afnan, Risa, Firyal punya buku curhat bareng dan suka banget ngikutin adegan di film AADC. Duuh, dasar anak-anak gaul hhe:p
Dan satu lagi,
film ini yang membuat saya senang sastra terutama puisinya.
Bahkan saya sampai hafal puisi buisi buatan Rangga yang berjudul tentang seseorang.
Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
Kulari ke pantai kemudian teriakku
Sepi, sepi dan sendiri, aku benci
Aku ingin bingar, aku ingin di pasar
Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pegat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaaduh sampai gaduh
Oh,Ada malaikat menjaring laba-laba belang di tembok keraton putih
Mengapa tak kau goyangkan saja loncengnya biar terdera
Apa aku harus lari ke hutan
Belok ke pantai?
__Rangga__
Dan ada satu lagi
di lembar buku terakhir yang Rangga tulis
Perempuan datang atas nama cinta
Kemudian pergi karena cinta
Digenangi curahan jingga di wajahmu
Seperti bulan dalam tidur dihatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya?
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku lihat sorot surga dari mata seorang hamba
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti kembali dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya, bukan untuk siapa, tapi untukku
Karena aku ingin kamu,
Itu saja
__Rangga__
Dan dari sinilah saya memulai menikmati indahnya sastra:)
Hari gini nonton AADC lagi?
Habisnya seru banget sih, jadi inget dulu waktu SD bareng Shofiy, Azkia, Afnan, Risa, Firyal punya buku curhat bareng dan suka banget ngikutin adegan di film AADC. Duuh, dasar anak-anak gaul hhe:p
Dan satu lagi,
film ini yang membuat saya senang sastra terutama puisinya.
Bahkan saya sampai hafal puisi buisi buatan Rangga yang berjudul tentang seseorang.
Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
Kulari ke pantai kemudian teriakku
Sepi, sepi dan sendiri, aku benci
Aku ingin bingar, aku ingin di pasar
Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pegat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaaduh sampai gaduh
Oh,Ada malaikat menjaring laba-laba belang di tembok keraton putih
Mengapa tak kau goyangkan saja loncengnya biar terdera
Apa aku harus lari ke hutan
Belok ke pantai?
__Rangga__
Dan ada satu lagi
di lembar buku terakhir yang Rangga tulis
Perempuan datang atas nama cinta
Kemudian pergi karena cinta
Digenangi curahan jingga di wajahmu
Seperti bulan dalam tidur dihatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya?
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku lihat sorot surga dari mata seorang hamba
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti kembali dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya, bukan untuk siapa, tapi untukku
Karena aku ingin kamu,
Itu saja
__Rangga__
Dan dari sinilah saya memulai menikmati indahnya sastra:)
Label:
Cinta yang sederhana,
Fun,
Live is like this
Selasa, 10 Januari 2012
Kamis, 05 Januari 2012
Untuk Umi-Abi
Bismillahirrohmanirrohiim
Rabu, 4 Januari 2012
Barakallah Umi-Abi
Happy 20th wedding anniversary, moga ikatannya selalu berada dalam naungan Allah dan diberikan anak-anak yang sholeh-sholahah serta dijadikan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah:)
A bunch of love, your children.
Hani, Hafizh, Hakim, Hasna <3
Rabu, 4 Januari 2012
Barakallah Umi-Abi
Happy 20th wedding anniversary, moga ikatannya selalu berada dalam naungan Allah dan diberikan anak-anak yang sholeh-sholahah serta dijadikan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah:)
A bunch of love, your children.
Hani, Hafizh, Hakim, Hasna <3
Label:
Cinta yang sederhana,
Live is like this,
Ucapan
Minggu, 01 Januari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)