Selasa, 24 Juli 2012

Lupa Bersyukur

Bismillahirrohmanirrohiim

Sudah beribu kali aku lupa bersyukur.

Ketika gagal masuk kedokteran umum yang ada hanya duka,
lupa bahwa Allah memberikan amanah besarNya di kedokteran gigi.

Ketika gagal mendapatkan UN SMA dengan rata-rata 9 yang ada hanya duka,
lupa bahwa Allah memberikanku kesempatan untuk banyak belajar.

Ketika gagal di OSN Biologi SMA tingkat kabupaten yang ada hanya duka,
lupa bahwa Allah telah mengizinkanku mendalami ilmu biologi lebih dari yang lain.


Ketika gagal masuk MAN IC Serpong yang ada hanya duka,
lupa bahwa Allah telah mengizinkanku masuk SMA IC Alkausar melalui jalur beasiswa.


Ketika gagal mendapatkan UN SMP dengan rata-rata 9 yang ada hanya duka,
lupa bahwa Allah telah memberi kesempatan berjuang bersama teman-teman.

Ketika gagal di OSN Fisika tingkat SMP yang ada hanya duka,
lupa bahwa Allah telah memberikanku kesempatan bertemu orang-orang hebat saat pelatihan OSN nya.

dan saat ini ...
"Dan (ingatlah) ketika tuhanmu memaklumkan, " Sesungguhnya jika bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka pasti azabku sangat berat"__QS.Ibrahim :7

Minggu, 08 Juli 2012

Donor Darah

Bismillahirrohmanirrohiim

Hari minggu, 8 Juli 2012 pertama kalinya saya ikut donor darah.
Jam 10 sudah janji untuk berangkat bersama Husna, Galih, dan Ifah. Ternyata Galih tidak bisa ikut karena sedang mengerjakan tugas bahasa Indonesia, dan Ifah ingin belanja di griya. Sehingga sisa saya dan Husna. Sebelumnya Husna mendapat telpon dari ibunya untuk berhati-hati dalam donor darah, dan lebih condong menyarankan untuk tidak ikut. Ibunya takut terjadi apa-apa, karena sebelumnya Husna sempat pingsan di rumah sakit saat ibunya akan persiapan selesai perawatan. Namun karena aku takut terlambat, dan Husna pun ingin ikut. Akhirnya kami berangkat bersama ifah yang ingin ikut sampai griya.

Alhasil, Husna dan Ifah pun sampai ke IPDN tempat dimana kita akan donor darah.

Acara ini diadakan DKM Asy Syifa FK Unpad. Disana pun kami bertemu dengan kakak-kakak kosan kami, ada ka Yasmin dan ka Mia. Setelah kesana kemarin mencari tempat donor darah dan akhirnya ketemu kita mengisi data dan tes Hemoglobin. Sebelumnya kita mengantri terlebih dahulu. Saat mengantri saya agak nervous juga karena ini adalah pengalaman pertama. Di samping itu saya masih panik dengan Husna yang orangtuanya khawatir dengan kondisinya bila sudah donor darah. Ketika itu ada seseorang yang pingsan setelah donor darah. Saya semakin panik dan merobek kertas antrian Husna.


Husna pun bingung dan kesal dengan sikap saya.
Akhirnya saya donor darah duluan dan setelah itu pindah ke  tempat lain untuk ngobrol baik-baik dengan Husna. Saya sangat melarang Husna agar donor darah dengan izin orang tua. Saya takut kalau orang tua sudah punya firasat seperti itu terjadi apa-apa. Setelah itu Husna sms orang tua nya dan kembali mengantri. Dengan menjelaskan ke beberapa petugas atas insiden tersebut, Husna pun kembali diperbolehkan.
Sedikit bercandaan karena insiden tersebut:
Saya : " Maaf ya Husna, begini nih kalau kamu punya temen Antagonis"
Husna : " Aku juga antagonis kan ujung-ujungnya juga aku yang menang"
Saya : " Susah emang kalau antagonis VS antagonis"


Selama perjalanan pulang pun saya meminta maaf ke Husna, karena saya melakukan itu juga karena rasa khawatir yang berlebihan. Dan Alhamdulillah kami berdua sukses mendonorkan darah kami. Ada perasaan senang karena sudah bisa membantu orang lain yang tidak henti-hentinya kami mengucapkan Alhamdulillah.

"Jika kau menolong di bumi, maka akan ditolong oleh yang ada di langit" (Detin Nitami)

Sabtu, 07 Juli 2012

UAS

Bismillahirrohmanirrohiim

Refleksi tentang nilai-nilai UAS semester II yang kurang memuaskan membuat saya sedih.
Jujur memang usaha saya tak seperti teman-teman saya yang berjuang keras sampai begadang dan membaca materi dengan diulang. Entah kenapa saya tidak memiliki usaha lebih seperti mereka.

Padahal...
saya sadar bahwa saya tak terlalu mudah mengingat
saya sadar bahwa saya tak mudah memahami materi

Semoga kejadian seperti ini tak terulang lagi.
Jangan hanya diucap dalam mulut tetapi direalisasikan.
Ketika kamu menjadi dokter/dokter gigi belajar keras adalah konsekuensinya karena profesi tersebut adalah Long Live Learner.
Karena sebagai mahasiswa amanah utamamu adalah Belajar. Bismillah, semangat!

SNMPTN 2012

Bismillahirrohmanirrohiim

Saya ingin mengucapkan selamat kepada teman-teman dan adik-adik kelas yang diterima di SNMPTN 2012. Jujur saja, saya ikut meramaikan perhelatan hebat memasuki PTN di tahun ini. Alasannya  karena saya masih penasaran dengan FK dan yang paling utama adalah mengejar cita-cita.

Pilihan saya (1) FK Unpad dan (2) FK Unbraw
Ternyata Allah berkehendak lain, saya tidak diterima di keduanya. Mungkin karena persiapan saya yang hanya pas-pasan dan doa yang kurang. Maka dari itu, saya ingin belajar untuk bersyukur dan ikhlas atas keputusan Allah ini. Benar bahwa rencana yang Allah persiapkan tak pernah salah.

Benar kata teman saya, "belajar untuk mengamalkan ilmu ikhlas, tawakal, dan sabar" (Dhiya Ihsan)

Selamat untuk teman-teman yang diterima di PTN pilihannya semoga menjadi mahasiswa yang bermanfaat bagi Indonesia , doakan saya semoga istiqomah di FKG ya!


Jumat, 06 Juli 2012

SOCA!

Bismillahirrohmanirrohiim

SOCA
Alhamdulillah hari ini saya dan teman-teman FKG Unpad 2011 ujian parasitologi dalam bentuk SOCA (Student Oral Case Analysis) bentuknya seperti presentasi dengan alur kita diisolasi di suatu ruangan untuk menunggu berlanjut dengan menulis kasus yang telah kita analisis di flipchart. Lalu dipresentasikan di depan 2 dokter dalam suatu ruangan, dan senangnya aturannya adalah dokter tersebut menyimak dan tidak diperbolehkan untuk bertanya. Berbeda dengan FK yang tulisan SOOCA nya memiliki huruf O kedua yaitu Objectif. Mungkin dikarenakan dalam ujian tersebut sangat berpengaruh dosen sehingga tidak ada O untuk Objectif.

Saat melihat kasus yang tertera adalah Allahhu akbar, itu bukan merupakan cacing yang saya pelajari selama persiapan SOCA, namun dengan sisa-sisa ingatan setelah UAS kemarin saya menulis analisis, bismillah. Kemudian selama presentasi di depan drg Ervin (dokter matkul Fisiologi) dan drg Winny (dokter matkul histologi) tidak ada pertanyaan sama sekali. Saat akan berbicara, saya ingat ketika belajar bersama tadi malam bersama Erni, Husna, dan Ifah. Saya sangat menyukai gaya berbicara Husna yang tenang dalam latihan presentasi kemarin. Akhirnya saya mencoba untuk mengikutinya, tapi lama-kelamaan kembali saya berbicara agak cepat dan karena waktu tersisa masih agak lama drg winny menggunakan sisa waktu tersebut dengan bertanya. Entah kenapa saat ditanya dan saya tidak mengetahui jawabannya, saya bilang tidak tahu. Satu pertanyaan yang saya tidak bisa jawab, dan satu pertanyaan lagi hanya tahu bagian depannya saja:( Dan saat pemberitahuan nilai terdapat sedikit percakapan antara saya dan drg Ervin dan drg Winny:
E : "Kamu ngulang ya, nilai kamu 60."
H : "Oh iya dok" (pasrah karena memang saya tidak mempelajari cacing tersebut)
E + W :  tertawa
E : " Ga ko, kamu lulus. Nilainya 80,5 mau ga?"
H : " Mau dok:)"
E : " Coba tadi pertanyaan saya, lesi di sudut bibir namanya apa?"
H : " Ga tau dok"
E : " Padahal tadi sudah saya bilang 2 kali loh!"
H : " Saya memang begitu dok, kalau hanya mendengar tidak bisa langsung ingat. Harus ditulis"
E :" Ya, kalau kamu punya waktu jangan lupa ke dokter THT"
H : " Sudah ko dok"
E : " Lalu apa kata dokternya?" (sambil tertawa dan drg Winny pun tertawa juga!)
H : " Telinga saya normal ko dok"
E : " Kalau bukan telinganya yang salah, berarti otak kamu yang salah."

setengah tertawa, setengah sedih.
Gak serius kan ya dok? :p


Alhamdulillah lulus, dengan nilai 80,5 yang masih terangkum kelompok A.
Saya nazar kalau lulus SOCA akan donor darah hari minggu ini.
Bismillah, semoga darah saya bermanfaat! (Baru pertama kali loh donor darah)