Sabtu, 12 Februari 2011

Training Motivasi

Bismillahirrohmanirrohiim

Saya sekarang duduk di kelas 3 SMA semester II, dengan segala ujian yang diberikan. Tentu saja kesibukan yang dialami tidak hanya sekedar mempersiapkan UN, SNMPTN dan mereview pelajaran dari kelas X hingga XII, tetapi kita juga mendapatkan training motivasi yang diadakan sekolah.

Kami berangkat dari sekolah hari jumat, bada zhuhur menuju penginapan Yawitra,Cisaat,Sukabumi. Setelah itu pembukaan dan sambil menunggu maghrib kami bermain di taman bermainnya, foto-fotopun tak ketinggalan *hhe. Malamnya setelah sholat maghrib, makan malam dan sholat isya kami diberi motivasi dari ayah teman kami, Artalia. Namanya pak Ferry. Motivasi itu membuatku banyak merenung. Ya, belajar tidak hanya sampai setengah mati, belajarlah sampai mati, begitu kata-kata beliau yang teringat di telingaku. Dan dibukalah sesi pertanyaan, sayapun tak ketinggalan ikut bertanya "tadi bapak sempat bilang bahwa dalam menentukan jurusan kita harus mencari jurusan yang diperlukan dalam masyarakat, kalau seperti itu berarti jurusan tersebut memiliki banyak peminat dan otomatis memiliki banyak saingan, bagaimana kita menyikapi rasa pesimis kita pak dalam menghadapinya? Ditambah lagi dari pernyataan bapak tadi dengan meyakini bahwa diluar masih banyak sekali orang yang pintar".

Dan beliau menjawab,
"Gampang. Belajarlah. Dan rasa pesimis itu akan hilang, Jangan pesimis sebelum berperang,karena itu merupakan mental kekalahan"
Setelah itu,saya merenungi jawaban itu dan segala nasihat yang beliau berikan. Ternyata benar bahwa setiap orang itu memiliki kesempatan yang sama dalam meraih mimpinya.
"Bermimpilah selama bermimpi itu gratis, dan segalanya akan bermula dari mimpimu itu", Jazakallah katsir om Ferry semoga motivasi yang diberikan menjadi ladang pahala bagi om.

Hari sabtu, kami diberi motivasi kembali setelah sholat shubuh oleh ka Elyana, teman dari guru konseling kami. Beliau sempat bercerita bahwa beliau memiliki teman seorang yang biasa saja dan ia memiliki keinginan yang besar untuk kuliah di FKUI. Dia meyakini bahwa bila kita berdoa tanpa ada sesuatu yang menghalangi doa menuju langit sehingga setiap hari ia qiyamul lail di luar rumahnya, iapun selalu merasa dibelakangnya selalu ada yang mengamini setiap setelah membaca alfatihah. Allahhu akbar, dan ternyata ia diterima di FKUI. Semangatnya dan keyakinannya itulah yang membuat saya terhenyak. Saya kembali merenungi setiap perkataan kaka

meski saya bukanlah juara kelas,
meski saya bukanlah juara olimpiade biologi, Allah, bolehkan saya memiliki mimpi?
"Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk mimpimu" (Andrea Hirata)

Setelah itu, kami outbond di Bumi Mandiri Center (BMC) dan kembali menuju asrama.
Semoga motivasi ini bermanfaat bagi semua kelas XII SMA IC Alkausar, Semangat belajar sampai mati!
love,
Hansya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar