Sabtu, 11 Desember 2010

Berprestasi

Bismilahirrohmanirrohiim

Berbagi ilmu yang saya dapat dari sebuah buku saya yang saya beli di Islamic Bookfair saat SMP. Ya, SMP saya emang langganan tiap tahun berkunjung ke pameran buku Islam di Jakarta itu. Judul bukunya The winner is... karya Afifah Afra.

Pada bab ketiganya membahas tentang:
Sepuluh Karakter Orang Berprestasi

1. Adanya akidah yang mengantarkan ke surga
Akidah berarti pengikatan yang merupakan perbuatan hati, yakni kepercayaan hati dan pembenarannya terhadap sesuatu. Orang yang memiliki aqidah yang kuat akan memiliki prestasi dengan manfaat yang akan ia dapatkan di dunia dan akhirat, karena semua itu ia lakukan dengan ikhlas.
2. Ibadah yang benar
Dengan melakukan ibadah yang merupakan tugas utama manusia sekaligus merupakan jalan mendekatkan diri kepada Allah, prestasi yang diraih akan dimudahkan olehNya
3. Akhlak yang mulia
Akhlak seseorang mencerminkan kepribadian seseorang, seseorang dengan akhlak yang baik memiliki kepribadian yang baik pula dan memudahkan seseorang itu untuk mendapatkan prestasi.
4. Wawasan berpikir yang cerdas dan menyeluruh
Orang yang berprestasi adalah mereka yang cerdas dalam menghadapi masalah dan berpikiran menyeluruh sehingga menguasai berbagai ilmu yang akan memecahkan masalah tersebut.
5. Berdiri tegak diatas kaki sendiri
Mereka yang mandiri dan percaya terhadap kekuatan yang mereka miliki kelak akan berprestasi diiringi sikap optimisnya.
6. Fisik yang prima
Memiliki badan yang sehat memudahkan seseorang untuk berpikir, melangkah dan mengambil keputusan terhadap masalah yang ia hadapi.
7. Bersungguh-sungguh terhadap diri sendiri
Optimisme tinggi dan keyakinan kuat terhadap kemampuan yang dimilikinya yang akan membawanya kepada jalan berprestasi.
8. Rapi dan terstruktur dalam segala aktivitas
dalam QS. Al Hasyr disebutkan "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok(akhirat)...", pada ayat tersebut Allah memerintahkan kita unuk memperhatikan apa yang diperbuat oleh kitarapi dan terstruktur merupakan salah satu caranya.
9. Mengoptimalkan Waktu
Menggunakan waktu sebaik mungkin karena tidak ada sesuatu yang dapat kembali. Waktu adalah pedang, yang apabila kita tidak dapat menggunakan waktu sebaik mungkin maka waktulah yang akan membunuh kita sendiri.
10. Bermanfaat untuk orang lain
Karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain, amalnya akan terus mengalir kepadanya contoh ketika seseorang memberikan amal jariyah pada orang lain maka amal tersebut akan terus mengalir padanya, membagi ilmu kepada temanpun meruakan contoh yang paling dekat bagi kita.

Berusaha menjadi orang berprestasi dan yang paling terpenting menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain, bagi umat islam dan bangsa Indonesia.
Demi republik! (inget perkataan Piebo, teman saya)
Detik-detik perjuangan menjeput masa depan..
Hansya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar