Bismillahirrohmanirrohiim
Alhamdulillah UAS sudah selesai dan hari ini saya akan menikmati liburan semester I.
Kali ini bukan menikmati tapi berjuang untuk mempersiapkan diri tes masuk PTN. Melawan rasa malas.
Inget perkataan ka Nur Afifah "Liburan adalah mempersiapkan diri untuk perjuangan selanjutnya."
Liburan kali ini menyegarkan pikiran, tetapi gak boleh lupa dengan kewajiban-kewajiban sebagai anak umi-abi, murid kelas SMA, kakak, dan tentunya sebagai orang muslim. Jadi selain belajar, jangan lupa untuk ibadahnya, bantu-bantu abi-uminya, juga OLAH RAGA kan diri kita juga harus dijaga.
Liburan:
sambil terus berdoa semoga rapot memuaskan, karena rapot tertunda akibat pewristiwa mati air kemarin.
liburan genap jadi sebulan, seminggu libur idhul adha+seminggu mati air+ 2 minggu libur semester I.
Semoga kita bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya teman.
Selamat berlibur. Semoga waktunya bermanfaat.
karena, waktu bagaikan pedang.
sekali kita menyia-nyiakannya akan menyesallah kita. Berhati-hatilah menggunakannya.
karena, waktu juga tak dapat kembali.
Berani bermimpi juga harus berani mewujudkan.
Bismillah.. Liburan ini = Perjuangan!
I will never say never, I will fight till forever (never say never-Justin Bieber)
Allahhu akbar!(penuh rindu dengan takbir di NFBS bersama)
kita berjuang bersama di bumi Allah ini ya teman-teman.
Hansya
Seandainya sabar dan syukur adalah kendaraan, aku akan memilih keduanya (Umar bin Khatab RA)
Kamis, 23 Desember 2010
Selasa, 21 Desember 2010
Happy Mothers day all!
Bismillahirrohmanirrohiim
Memang dalam Islam tak ada yang namanya hari ibu, namun dari smp aku sudah sering membuat sesuatu buat umi. Sepucuk surat misalnya, ah rindu sekali dengan kebiasaan itu. Untukmu umi sayang..
22 Desember 2010
Dalam kerinduan untuk bertatapan dengan wajah umi
Berusaha bertahan meluapkannya dengan setiap goresan tulisan ini
Umi sayang, kini usiaku 17 tahun
harus mulai belajar tentang kesabaran dan kekuatan dalam meraih mimpi
harus bisa menjaga emosi, perasaan dan iman yang kadang naik-turun
bantu aku menjaganya ya mi
ingati aku, tegur aku, bimbing aku
Dan sekarang kita berjalan beriringan bersama
Mencapai sebuah Cinta dalam RidhoNya
Aku sudah mulai mengerti peluhmu, keringatmu, pengorbananmu
Ucapan terima kasih saja tak mudah membelas itu semua
Aku Cinta Umi karena Allah
Belum sempat terucap lewat bibirku, dan ingin sekali kukirimkan kata itu
Umi sayang, terima kasih atas 17 tahun pengorbananmu...
putrimu,
Hansya
Memang dalam Islam tak ada yang namanya hari ibu, namun dari smp aku sudah sering membuat sesuatu buat umi. Sepucuk surat misalnya, ah rindu sekali dengan kebiasaan itu. Untukmu umi sayang..
22 Desember 2010
Dalam kerinduan untuk bertatapan dengan wajah umi
Berusaha bertahan meluapkannya dengan setiap goresan tulisan ini
Umi sayang, kini usiaku 17 tahun
harus mulai belajar tentang kesabaran dan kekuatan dalam meraih mimpi
harus bisa menjaga emosi, perasaan dan iman yang kadang naik-turun
bantu aku menjaganya ya mi
ingati aku, tegur aku, bimbing aku
Dan sekarang kita berjalan beriringan bersama
Mencapai sebuah Cinta dalam RidhoNya
Aku sudah mulai mengerti peluhmu, keringatmu, pengorbananmu
Ucapan terima kasih saja tak mudah membelas itu semua
Aku Cinta Umi karena Allah
Belum sempat terucap lewat bibirku, dan ingin sekali kukirimkan kata itu
Umi sayang, terima kasih atas 17 tahun pengorbananmu...
putrimu,
Hansya
Rabu, 15 Desember 2010
Terima kasih Allah
Bismillahirrohmanirrohiim
Terima kasih Allah, telah memberikanku kesempatan untuk merasakan rasa ini, Cinta
Terima kasih Allah, telah membuat rasa yang masih melakat padaku, rindu
Terima kasih Allah, kau mengajarkanku berbagai perasaan kasih sayang
Terima kasih Allah, kau memberikanku anugerah terindah untuk merasakan indahnya nikmatMu
Pertemukan kami jika memang yang terbaik bagiMu
Satukan kami di bawah cinta hakikiMu
Berikan jalan terbaik masing-masing untuk kami dalam keputusanMu
Masih ingatkan MCflurry yang aku beri di bawah hujan kota Bogor itu?
Mungkin kau lupa, dan percayalah aku tak akan melupakannya sedetikpun
Dan kita harus yakin, yang baik akan mendapatkan yang baik
Insya Allah
Hansya
Terima kasih Allah, telah memberikanku kesempatan untuk merasakan rasa ini, Cinta
Terima kasih Allah, telah membuat rasa yang masih melakat padaku, rindu
Terima kasih Allah, kau mengajarkanku berbagai perasaan kasih sayang
Terima kasih Allah, kau memberikanku anugerah terindah untuk merasakan indahnya nikmatMu
Pertemukan kami jika memang yang terbaik bagiMu
Satukan kami di bawah cinta hakikiMu
Berikan jalan terbaik masing-masing untuk kami dalam keputusanMu
Masih ingatkan MCflurry yang aku beri di bawah hujan kota Bogor itu?
Mungkin kau lupa, dan percayalah aku tak akan melupakannya sedetikpun
Dan kita harus yakin, yang baik akan mendapatkan yang baik
Insya Allah
Hansya
Sabtu, 11 Desember 2010
Berprestasi
Bismilahirrohmanirrohiim
Berbagi ilmu yang saya dapat dari sebuah buku saya yang saya beli di Islamic Bookfair saat SMP. Ya, SMP saya emang langganan tiap tahun berkunjung ke pameran buku Islam di Jakarta itu. Judul bukunya The winner is... karya Afifah Afra.
Pada bab ketiganya membahas tentang:
Sepuluh Karakter Orang Berprestasi
1. Adanya akidah yang mengantarkan ke surga
Akidah berarti pengikatan yang merupakan perbuatan hati, yakni kepercayaan hati dan pembenarannya terhadap sesuatu. Orang yang memiliki aqidah yang kuat akan memiliki prestasi dengan manfaat yang akan ia dapatkan di dunia dan akhirat, karena semua itu ia lakukan dengan ikhlas.
2. Ibadah yang benar
Dengan melakukan ibadah yang merupakan tugas utama manusia sekaligus merupakan jalan mendekatkan diri kepada Allah, prestasi yang diraih akan dimudahkan olehNya
3. Akhlak yang mulia
Akhlak seseorang mencerminkan kepribadian seseorang, seseorang dengan akhlak yang baik memiliki kepribadian yang baik pula dan memudahkan seseorang itu untuk mendapatkan prestasi.
4. Wawasan berpikir yang cerdas dan menyeluruh
Orang yang berprestasi adalah mereka yang cerdas dalam menghadapi masalah dan berpikiran menyeluruh sehingga menguasai berbagai ilmu yang akan memecahkan masalah tersebut.
5. Berdiri tegak diatas kaki sendiri
Mereka yang mandiri dan percaya terhadap kekuatan yang mereka miliki kelak akan berprestasi diiringi sikap optimisnya.
6. Fisik yang prima
Memiliki badan yang sehat memudahkan seseorang untuk berpikir, melangkah dan mengambil keputusan terhadap masalah yang ia hadapi.
7. Bersungguh-sungguh terhadap diri sendiri
Optimisme tinggi dan keyakinan kuat terhadap kemampuan yang dimilikinya yang akan membawanya kepada jalan berprestasi.
8. Rapi dan terstruktur dalam segala aktivitas
dalam QS. Al Hasyr disebutkan "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok(akhirat)...", pada ayat tersebut Allah memerintahkan kita unuk memperhatikan apa yang diperbuat oleh kitarapi dan terstruktur merupakan salah satu caranya.
9. Mengoptimalkan Waktu
Menggunakan waktu sebaik mungkin karena tidak ada sesuatu yang dapat kembali. Waktu adalah pedang, yang apabila kita tidak dapat menggunakan waktu sebaik mungkin maka waktulah yang akan membunuh kita sendiri.
10. Bermanfaat untuk orang lain
Karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain, amalnya akan terus mengalir kepadanya contoh ketika seseorang memberikan amal jariyah pada orang lain maka amal tersebut akan terus mengalir padanya, membagi ilmu kepada temanpun meruakan contoh yang paling dekat bagi kita.
Berusaha menjadi orang berprestasi dan yang paling terpenting menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain, bagi umat islam dan bangsa Indonesia.
Demi republik! (inget perkataan Piebo, teman saya)
Detik-detik perjuangan menjeput masa depan..
Hansya
Berbagi ilmu yang saya dapat dari sebuah buku saya yang saya beli di Islamic Bookfair saat SMP. Ya, SMP saya emang langganan tiap tahun berkunjung ke pameran buku Islam di Jakarta itu. Judul bukunya The winner is... karya Afifah Afra.
Pada bab ketiganya membahas tentang:
Sepuluh Karakter Orang Berprestasi
1. Adanya akidah yang mengantarkan ke surga
Akidah berarti pengikatan yang merupakan perbuatan hati, yakni kepercayaan hati dan pembenarannya terhadap sesuatu. Orang yang memiliki aqidah yang kuat akan memiliki prestasi dengan manfaat yang akan ia dapatkan di dunia dan akhirat, karena semua itu ia lakukan dengan ikhlas.
2. Ibadah yang benar
Dengan melakukan ibadah yang merupakan tugas utama manusia sekaligus merupakan jalan mendekatkan diri kepada Allah, prestasi yang diraih akan dimudahkan olehNya
3. Akhlak yang mulia
Akhlak seseorang mencerminkan kepribadian seseorang, seseorang dengan akhlak yang baik memiliki kepribadian yang baik pula dan memudahkan seseorang itu untuk mendapatkan prestasi.
4. Wawasan berpikir yang cerdas dan menyeluruh
Orang yang berprestasi adalah mereka yang cerdas dalam menghadapi masalah dan berpikiran menyeluruh sehingga menguasai berbagai ilmu yang akan memecahkan masalah tersebut.
5. Berdiri tegak diatas kaki sendiri
Mereka yang mandiri dan percaya terhadap kekuatan yang mereka miliki kelak akan berprestasi diiringi sikap optimisnya.
6. Fisik yang prima
Memiliki badan yang sehat memudahkan seseorang untuk berpikir, melangkah dan mengambil keputusan terhadap masalah yang ia hadapi.
7. Bersungguh-sungguh terhadap diri sendiri
Optimisme tinggi dan keyakinan kuat terhadap kemampuan yang dimilikinya yang akan membawanya kepada jalan berprestasi.
8. Rapi dan terstruktur dalam segala aktivitas
dalam QS. Al Hasyr disebutkan "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok(akhirat)...", pada ayat tersebut Allah memerintahkan kita unuk memperhatikan apa yang diperbuat oleh kitarapi dan terstruktur merupakan salah satu caranya.
9. Mengoptimalkan Waktu
Menggunakan waktu sebaik mungkin karena tidak ada sesuatu yang dapat kembali. Waktu adalah pedang, yang apabila kita tidak dapat menggunakan waktu sebaik mungkin maka waktulah yang akan membunuh kita sendiri.
10. Bermanfaat untuk orang lain
Karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain, amalnya akan terus mengalir kepadanya contoh ketika seseorang memberikan amal jariyah pada orang lain maka amal tersebut akan terus mengalir padanya, membagi ilmu kepada temanpun meruakan contoh yang paling dekat bagi kita.
Berusaha menjadi orang berprestasi dan yang paling terpenting menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain, bagi umat islam dan bangsa Indonesia.
Demi republik! (inget perkataan Piebo, teman saya)
Detik-detik perjuangan menjeput masa depan..
Hansya
Kamis, 09 Desember 2010
Jodoh & ketentuanNya
Bismillahirrohmanirrohiim
Terinspirasi dari blog sahabat saya, Sharfina Ariefa.
Memang sudah saatnya kita berbicara tentang siapakah pendamping kita nanti, jodoh ataupun mereka yang menemani kita hidup pastinya masih menjadi rahasiaNya saat ini. Meski hal itu telah tertulis dalam arsyNya sejak kita berumur 4 bulan dalam kandungan ibu.
Teka-tekinNya begitu rumit untuk dipecahkan.
RencanaNya akanlah selalu yang terindah yang ia berikan untuk kita.
Sepenggal lagu Sherina yang sangat saya sukai.
Terinspirasi dari blog sahabat saya, Sharfina Ariefa.
Memang sudah saatnya kita berbicara tentang siapakah pendamping kita nanti, jodoh ataupun mereka yang menemani kita hidup pastinya masih menjadi rahasiaNya saat ini. Meski hal itu telah tertulis dalam arsyNya sejak kita berumur 4 bulan dalam kandungan ibu.
Teka-tekinNya begitu rumit untuk dipecahkan.
RencanaNya akanlah selalu yang terindah yang ia berikan untuk kita.
Sepenggal lagu Sherina yang sangat saya sukai.
Pelangi di Tengah Bintang
ku ingat kau dan senyummu
tatapan dalam matamu
ketika kau mengucapkan
yang tak pernah kuharapkan
reff:
walau kutak rela menghadapi hari-hari
yang terlewatkan tanpa kamu disampingku
ada satu yang bisa menghiburku
ku kan terus menunggumu
kuingat kau mengatakan
kau kan kembali untukku
disaat pelangi terlukis
di tengah taburan bintang
Maknai dan resapi lagu itu.
Mungkin Allah telah mempersiapkan rencana terbaikNya untuk kita.
Entah apakah pertemuan itu datang di saat pelangi terlukis dan di tengah taburan bintang?
itulah rahasia indah yang dimilikiNya
Hansya
Minggu, 05 Desember 2010
Surat di hari lahirmu
Bismillahirrohmanirrohiim...
24 November 2010
24 November 1994
Saat kau sudah beranjak dewasa dengan dunia yang mengiringimu selalu
Muhammad Hafizhuddin Rabbani
16 tahun sudah kau menghirup napas dunia ini adikku..
16 tahun pula kau belajar berbagai karakter dunia
kerasnya dunia, cinta, kasih sayang, perjuangan, pengorbanan
aku tak hanya memberi masukkan adikku, tapi aku pula banyak belajar darimu
Semangatmu, harapanmu, air matamu, peluhmu
maaf belum bisa menjadi kakak terbaikmu
maaf untuk hadiah yang selalu tertunda di hari lahirmu
maaf untuk contoh yang tidak selalu baik bagimu
kau yang selalu menghargai pemberian umi-abi, yang membuatku malu
kau yang selalu memberi motivasi padaku bahwa Allah melihat perjuangan seseorang bukan hasilnya
kau yang memberikan harapan bahwa dibalik perjuangan itu ada hasil yang indah
betapa bersyukurnya aku punya adik sepertimu, terima kasih Allah...
Ingat adikku,
cinta itu rumit maka dari itu untuk kedewasaanmu ini biarlah Allah yang mengaturnya
cita itu ada ditanganmu, dengan usaha dan keringatmu saat ini berusahalah menggapainya
cerita itu kamulah yang menjalani, dengan kakimu agar kau menjadi orang yang bermanfaat bagi islam nantinya.
Sepucuk surat dari kakakmu, di bumi jihad Sukabumi
Untuk adikku yang berjuang di bumi jihad Anyer, maaf belum memberimu hadiah
Barokallah, semoga di umur ke-16 ini semakin mengerti rahasia-rahasia Allah yang diberikan untuk kita
Uhibbuka fillah, dari yang menyayangimu
Hansya
24 November 2010
24 November 1994
Saat kau sudah beranjak dewasa dengan dunia yang mengiringimu selalu
Muhammad Hafizhuddin Rabbani
16 tahun sudah kau menghirup napas dunia ini adikku..
16 tahun pula kau belajar berbagai karakter dunia
kerasnya dunia, cinta, kasih sayang, perjuangan, pengorbanan
aku tak hanya memberi masukkan adikku, tapi aku pula banyak belajar darimu
Semangatmu, harapanmu, air matamu, peluhmu
maaf belum bisa menjadi kakak terbaikmu
maaf untuk hadiah yang selalu tertunda di hari lahirmu
maaf untuk contoh yang tidak selalu baik bagimu
kau yang selalu menghargai pemberian umi-abi, yang membuatku malu
kau yang selalu memberi motivasi padaku bahwa Allah melihat perjuangan seseorang bukan hasilnya
kau yang memberikan harapan bahwa dibalik perjuangan itu ada hasil yang indah
betapa bersyukurnya aku punya adik sepertimu, terima kasih Allah...
Ingat adikku,
cinta itu rumit maka dari itu untuk kedewasaanmu ini biarlah Allah yang mengaturnya
cita itu ada ditanganmu, dengan usaha dan keringatmu saat ini berusahalah menggapainya
cerita itu kamulah yang menjalani, dengan kakimu agar kau menjadi orang yang bermanfaat bagi islam nantinya.
Sepucuk surat dari kakakmu, di bumi jihad Sukabumi
Untuk adikku yang berjuang di bumi jihad Anyer, maaf belum memberimu hadiah
Barokallah, semoga di umur ke-16 ini semakin mengerti rahasia-rahasia Allah yang diberikan untuk kita
Uhibbuka fillah, dari yang menyayangimu
Hansya
Jumat, 03 Desember 2010
Euforia Pesta Sains 2010
Bismillahirrohmanirrohiim..
Segala puji bagi Allah yang selalu mendengar doa-doa hambanya walau hanya sedikit melintas di hati sang pendoa. Kelas 3 dimana suatu posisi SMA Insan Cendekia Alkausar sebagai senior dan tidak mengikuti lomba-lomba lagi ya saya yang menjadi salah satu murid kelas 3pun memaklumi hal tersebut.
Ana, adik sekaligus teman baik saya yang juga menjadi inspirasi saya agar selalu semangat dalam belajar kembali ditawari untuk lomba pesta sains 2010 di IPB terlintas di hati saya senang sekali rasanya bila bisa ikut dari sebulan sebelumnya saya menantikan keberangkatan adik saya menuju lomba tersebut. Nitip salam buat Bogor, the city of love.
Hingga H-1 sebelum technical meeting saya dipanggil oleh guru Biologi saya untuk ikut berpartisipasi dalam lomba itu.
Kaget
Senang
Speechless
Akhirnya sambil memeluk Ana, aku bilang " adikku, aku ikut!", iapun ikut tersenyum.
4 tahun tak bertemu, sungguh membuat penasaran sekali melihat wujudnya yang sekarang apalagi sambil memakai almameter biru tuanya. Ingin sekali rasanya...
Hari pertama kami mengadakan Technical meeting dan aku bertemu dengan teman-teman SMPku, luar biasa rindu sekali dengan mereka. Mereka sama sekali tak berubah, ya kami masih menjadi keluarga besar Nurul Fikri Boarding School.
Hari keduapun tiba, hari-H dimana tim biologi alkausar (saya bersama Hudzaifah dan Maria) akan berjuang bersama. Saat dipintu masuk saya bertemu Alvin, teman seperjuangan saya di pelatihan IPB OSN fisika SMP dulu, dia ambil Chemistry Challenge dan saya LCTB (Lomba Cepat Tepat Biologi) setelah itu kami ditempatkan di tempat permata lomba. Hudzaifah dan Maria adalah adik kelas saya yang luar biasa karena mereka sudah bergelut dengan biologi sejak smp di pelatihan IPB OSN Biologi. Hudzaifah yang kemarin ikut OSN biologi hingga nasional banyak bercerita bahwa teman-temannya banyak ikut lomba tersebut. Sayapun mulai mengenal teman-teman Hudzaifah yang mayoritas adalah teman-temannya di OSN tingkat nasional. Luar biasa semangat mereka untuk belajar biologi, malu rasanya menjadi saya yang tingkat kabupaten saja belum lolos. Akhirnya sayapun banyak belajar untuk lomba ini. Ya, setelah penyisihan pertama kami tawakal berserah apa yang akan Allah berikan untuk keputusan akhirnya. Di mobil saya tercengang waktu Hudzaifah bertanya kepada pembimbing kami, bu Ratri yang menemani kami
"bu besok kita ke IPB lagi naik apa?"
saya tercengang, dia yakin kita lolos 15 besar dari se-nasional. Saya menyela pembicaraan tersebut,
"je, yakin kita lolos?"
Hudzaifah sendiripun terdiam,
"Bismillah aja ya Je Mar", mereka menjawab "ia kak"
"besok naik avanza kayaknya", bu Ratri menjawab.
Jawaban itu disertai pertanyaan besar apakah kami lolos babak penyisihan atau tidak karena kami pulang sebelum pengumuman tersebut.Anehnya malam itu sepulang dari Bogor, saya masih belajar Biologi dan ternyata esoknya setelah sholat shubuh,
"hani bangun, alkausar lolos hari ini final", ibu Feni selaku pembina membangunkan saya.
"Alhamdulillah, alhamdulillah", saya refleks menjawab. Ku bangunkan adik kelasku, Maria "Alhamdulillah, kita lolos Mar!"
Hari ketiga, dimana kami masuk kedalam babak semifinal (Alhamdulillah) kami bertemu dengan tim-tim lain yang menurutku adalah anak-anak luar biasa yang kutemui. Mereka hebat. Namun sistim di babak final ini berbeda, karena setiap anggota group akan mengerjakan soal masing-masing dan nilai akan dijumlahkan. Belum rezeki kami untuk masuk ke babak final, tapi Alhamdulillah saya bersyukur di detik-detik terakhir saya berada di alkausar saya masih bisa berbakti kepada sekolah ini walau baru masuk ke babak semifinal.
Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari pesta sains ini, (1)saya sebagai orang Islam harus lebih bersemangat dalam belajar karena banyak mereka yang nonmuslim mengikuti lomba ini saya iri dengan mereka ditambah lagi juara umum lomba pesta sains tahun ini dijuarai oleh sekolah nonmuslim semangat mereka luar bisa. Malu jadi muslim yang bodoh.(2) Teman-teman lama saya yang saya temui tetap menganggap saya adalah bagian dari mereka, ya tali silaturahmi kami memang jangan sampai terputus Ukhuwah Islamiyah yang mengikat kami semoga selalu dalam ridhoNya Silmi Lisani Rahmani, Maryanna Istiqomah Pratiwi, Sidik Hidayatullah, Hamzah Dhiyaul Islam, M. Iqbal Rustamadji, Muthiarani Rahman, Nurul Anggraini, Alvin Aulia Ferdana, Thoriq Salafi. (3) Mungkin ini belum saatnya kita bertemu, entah apa yang Allah rahasiakan dari kita tapi itulah memang yang terbaik buat kita saat ini.
Hansya
Segala puji bagi Allah yang selalu mendengar doa-doa hambanya walau hanya sedikit melintas di hati sang pendoa. Kelas 3 dimana suatu posisi SMA Insan Cendekia Alkausar sebagai senior dan tidak mengikuti lomba-lomba lagi ya saya yang menjadi salah satu murid kelas 3pun memaklumi hal tersebut.
Ana, adik sekaligus teman baik saya yang juga menjadi inspirasi saya agar selalu semangat dalam belajar kembali ditawari untuk lomba pesta sains 2010 di IPB terlintas di hati saya senang sekali rasanya bila bisa ikut dari sebulan sebelumnya saya menantikan keberangkatan adik saya menuju lomba tersebut. Nitip salam buat Bogor, the city of love.
Hingga H-1 sebelum technical meeting saya dipanggil oleh guru Biologi saya untuk ikut berpartisipasi dalam lomba itu.
Kaget
Senang
Speechless
Akhirnya sambil memeluk Ana, aku bilang " adikku, aku ikut!", iapun ikut tersenyum.
4 tahun tak bertemu, sungguh membuat penasaran sekali melihat wujudnya yang sekarang apalagi sambil memakai almameter biru tuanya. Ingin sekali rasanya...
Hari pertama kami mengadakan Technical meeting dan aku bertemu dengan teman-teman SMPku, luar biasa rindu sekali dengan mereka. Mereka sama sekali tak berubah, ya kami masih menjadi keluarga besar Nurul Fikri Boarding School.
Hari keduapun tiba, hari-H dimana tim biologi alkausar (saya bersama Hudzaifah dan Maria) akan berjuang bersama. Saat dipintu masuk saya bertemu Alvin, teman seperjuangan saya di pelatihan IPB OSN fisika SMP dulu, dia ambil Chemistry Challenge dan saya LCTB (Lomba Cepat Tepat Biologi) setelah itu kami ditempatkan di tempat permata lomba. Hudzaifah dan Maria adalah adik kelas saya yang luar biasa karena mereka sudah bergelut dengan biologi sejak smp di pelatihan IPB OSN Biologi. Hudzaifah yang kemarin ikut OSN biologi hingga nasional banyak bercerita bahwa teman-temannya banyak ikut lomba tersebut. Sayapun mulai mengenal teman-teman Hudzaifah yang mayoritas adalah teman-temannya di OSN tingkat nasional. Luar biasa semangat mereka untuk belajar biologi, malu rasanya menjadi saya yang tingkat kabupaten saja belum lolos. Akhirnya sayapun banyak belajar untuk lomba ini. Ya, setelah penyisihan pertama kami tawakal berserah apa yang akan Allah berikan untuk keputusan akhirnya. Di mobil saya tercengang waktu Hudzaifah bertanya kepada pembimbing kami, bu Ratri yang menemani kami
"bu besok kita ke IPB lagi naik apa?"
saya tercengang, dia yakin kita lolos 15 besar dari se-nasional. Saya menyela pembicaraan tersebut,
"je, yakin kita lolos?"
Hudzaifah sendiripun terdiam,
"Bismillah aja ya Je Mar", mereka menjawab "ia kak"
"besok naik avanza kayaknya", bu Ratri menjawab.
Jawaban itu disertai pertanyaan besar apakah kami lolos babak penyisihan atau tidak karena kami pulang sebelum pengumuman tersebut.Anehnya malam itu sepulang dari Bogor, saya masih belajar Biologi dan ternyata esoknya setelah sholat shubuh,
"hani bangun, alkausar lolos hari ini final", ibu Feni selaku pembina membangunkan saya.
"Alhamdulillah, alhamdulillah", saya refleks menjawab. Ku bangunkan adik kelasku, Maria "Alhamdulillah, kita lolos Mar!"
Hari ketiga, dimana kami masuk kedalam babak semifinal (Alhamdulillah) kami bertemu dengan tim-tim lain yang menurutku adalah anak-anak luar biasa yang kutemui. Mereka hebat. Namun sistim di babak final ini berbeda, karena setiap anggota group akan mengerjakan soal masing-masing dan nilai akan dijumlahkan. Belum rezeki kami untuk masuk ke babak final, tapi Alhamdulillah saya bersyukur di detik-detik terakhir saya berada di alkausar saya masih bisa berbakti kepada sekolah ini walau baru masuk ke babak semifinal.
Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari pesta sains ini, (1)saya sebagai orang Islam harus lebih bersemangat dalam belajar karena banyak mereka yang nonmuslim mengikuti lomba ini saya iri dengan mereka ditambah lagi juara umum lomba pesta sains tahun ini dijuarai oleh sekolah nonmuslim semangat mereka luar bisa. Malu jadi muslim yang bodoh.(2) Teman-teman lama saya yang saya temui tetap menganggap saya adalah bagian dari mereka, ya tali silaturahmi kami memang jangan sampai terputus Ukhuwah Islamiyah yang mengikat kami semoga selalu dalam ridhoNya Silmi Lisani Rahmani, Maryanna Istiqomah Pratiwi, Sidik Hidayatullah, Hamzah Dhiyaul Islam, M. Iqbal Rustamadji, Muthiarani Rahman, Nurul Anggraini, Alvin Aulia Ferdana, Thoriq Salafi. (3) Mungkin ini belum saatnya kita bertemu, entah apa yang Allah rahasiakan dari kita tapi itulah memang yang terbaik buat kita saat ini.
Hansya
Langganan:
Postingan (Atom)