Rabu, 02 September 2009

Mencintaimu dengan Sederhana

In the name of Allah

Aku tertarik dengan puisi ini, yang menggambarkan cinta yang seharusnya mengalir seperti air.
Tanpa paksaan dan tanpa harus memiliki.
Karena sesungguhnya cinta itu hanya milik Sang Maha Pencinta, Allah..

AKU INGIN

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Sajak Sapardi Djoko Damono

Kadang aku berpikir tentang keMaha Adilan Sang Pencipta.
Saat aku mencintai seseorang dan tidak tahu apakah perasaan ini tersampaikan atau tidak..
Saat aku meninggalkan segala tentang dia agar aku mulai mencoba mencintai Sang Maha Pencinta sebagai segalanya..
Saat aku tahu bahwa dia telah memilih orang lain yang mungkin telah Allah pilihkan lebih baik untuk dia daripada aku..
Saat aku menyucikan hatiku dan berpikir Allah memiliki jalan yang lebih baik, dan pasti ada rahasia dibalik itu semua.
Saat aku yakin, inilah jalanku yang Allah tunjukan.
Saat aku mulai ikhlas kehilangan dia.
Love,
Hani.sya


2 komentar:

  1. SUBHANALLAH....

    bagus tu han puisinya....

    BalasHapus
  2. ia kak..
    tapi ngutip dari sastrawan, belum bisa buat sebagus ini.
    hehe..

    BalasHapus