Senin, 21 November 2011

Tak Boleh Galau

Bismillahirrohmanirrohiim

Minggu pagi kemarin dimana sebelum berangkat ke acara tabligh akbar, pagi-pagi saya sudah chatting dengan sahabat saya yang sekarang di FTUI, Shofiyah.
Yang namanya sahabat kalau udah cerita jadi kemana-mana, hingga saya bilang:
"Uni, aku suka galau. Kaya sering mikir suamiku nanti sholeh ga ya? Bisa jadi Imam ga ya?"
dan dia paling anti ngobrol tentang pernikahan. Karena dia pikir pernikahan itu nanti, masih lama.
Berbeda banget sama saya ya? hhe
Itu juga yang ngebuat dia males berbicara tentang pernikahan, suami, dan bla bla bla.
Semuanya abstrak.
Hingga saya minta izin ke dia buat ngopi statusnya tentang Fathimah-Ali ke blog.
Pertamanya saya bingung, katanya anti ngomongin yang begituan tapi statusnya dia keren banget, mungkin dia mau mengatasi keabstrakannya dengan nasihat yang ia dapat. Begitu pula saya.

Hingga sorenya, ada kejadian yang membuat saya tersenyum terus kalau mengingatnya, bahkan sampai sekarang hhe. Tapi, kembali saya berpikir mimpi itu terlalu tinggi.
Untuk mendapatkan yang sholih seperti itu dengan aku yang masih begini masih jauh sekali rasanya. Namun setelah itu Erni yang tadi siang juga mengalami kejadian itu mention saya di twitter:
@hansya28 Simpan saja dia dihatimu, biar saja Allah dan alam semesta yang menjawabnya kelak :)
Saya cuma bisa jawab...
@erniernier ya, insya Allah teh. Sekarang belajar buat menjadi fathimah dulu biar tak malu saat Ali menjemput nanti:)

Ya, itu artinya saya tak boleh galau.
Karena, janji Allah itu tak kan ingkar "Sungguh perempuan yang baik hanya untuk laki-laki yang baik" (Al-Quran)
Sering banget ya ayat ini di ulang terus di blog saya hhe:p
Hansya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar