Selasa, 16 November 2010

Dari Delisa

Bismillahirrohmnirrohiim

Saya ingin bercerita tentang hikmah yang saya ambil dari buku Hafalan Sholat Delisa karya Tere Liye. Mungkin kalian semua bilang kalau saya sangat terlambat baru membaca buku ini, tapi memang saya tergolong orang yang moody buat baca novel. Makanya alhamdulillah sekali, akhir-akhir ini lagi mood baca novel (dan tentunya saya memilih novel-novel tertentu saja).

Saya banyak mendapatkan pelajaran dari si Delisa kecil.
Dari ketabahannya dalam melawan penyakit dan semangat menghafalkan bacaan sholatnya, meski awalnya saya tidak terlalu suka karena ia menghafal demi kalung pemberian ibunya. Namun saya belajar banyak tentang keikhlasan dari Delisa. Delisa setelah mengalami tsunami merasa sangat sulit menghafal bacaan sholat yang sebelumnya sudah mantap ia hafalkan kepada gurunya. setelah itu, Delisa mengetahui bahwa ia sulit menghafalkan bacaan shalatnya karena ia mengharapkan sesuatu. Ya, tidak ikhlas.

Mungkin itu pula yang terjadi kepada saya selama ini.
Belajar karena ingin mengalahkan teman dalam memperoleh nilai terbaik, ingin dipuji teman, ataupun niat lainnya yang tidak karena Allah. Karena segala sesuatu yang dilakukan tidak karena dan untuk Allah, seakan hal itu sia-sia. Mulai belajar ikhlas dari sesuatu yang kecil dan belajar serta berusaha iklas menuntut ilmuNya.
Karena semua itu bermula dariNya dan untukNya.
Semoga ilmuNya selalu berkah dan menjadi cahaya di akhirat kelak.
Insya Allah.
Hansya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar