Rabu, 21 Oktober 2009

Terancam

Bismillah..

Sebelumnya saya ingin bercerita sedikit tentang sekolah saya ini. Sekolah yang terletak di bawah kaki gunung salak (yang harusnya minumnya pakai AQUA dan ternyata tidak). Sekolah yang masuknya kurang lebih sebesar 40 juta.Yang setiap orang mendengarnya pasti langsung merinding. Begitu pula dengan saya sendiri. Kalau seandainya saya punya 40 juta saya punya banyak rencana diantaranya :

1. Beli Laptop

2. Beli HP

3. Sisanya di tabungin buat kuliah dan sekalian persiapan naik haji (amin..)



Kembali pada pokok inti permasalahan, kemarin sebelum libur kenaikan kelas saya diminta untuk menandatangani perjanjian dimana dalam perjanjian itu tertulis..

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : Hanifah Syahidah
Nama Orang tua : Yusuf Afandi

Alamat : Komplek Puspiptek Blok I A/16 Serpong-Tangerang

menyatakan akan memenuhi peraturan-peraturan dibawah ini yaitu,
1. Tidak akan melaksanakan pelanggaran-pelanggaran tingkat 3 dan 4 (berat) dan menjadi contoh yang baik untuk
teman-temannya.
2. Memiliki nilai 80.00 di setiap mata pelajaran jurusan untuk IPA (matematika,fisika,biologi,kimia)dan
Bahasa inggris

Demikian perjanjian ini saya buat dan bila terjadi tidak terpenuhinya poin-poin diatas beasiswa akan dicabut.
Tertanda,
Penerima beasiswa Orang tua
Hanifah Syahidah Yusuf Afandi

Allah...
Setelah saya melihat perkembangan saya dikelas X, saya sempat mendapatkan nilai 78 pada pelajaran MTK di semester I dan bahasa Inggris 79 di semester II. Setelah duduk di kelas XI saya melihat perkembangan bahasa Inggris saya yang semakin menurun. Dimana saat UH saya mendapat nilai 78 dan yang paling mengerikan MID test saya mendapat 56. Bagaimana dengan nasib perjanjian saya tersebut?

Abi saya memiliki jalan keluar dimana saya akan dikembalikan ke sekolah saya yang dulu,
Nurul Fikri Boarding School.
Jujur saya senang akan kembali di tempat perantauan yang sebenarnya masih saya cintai itu, tapi terlalu banyak yang harus dikorbankan dari teman hingga biaya yang harus abi saya keluarkan.
Maka dari itu saya harus lebih keras berusaha dan saya mohon doa dari teman-teman semoga hal itu tidak terjadi.
Wish me luck friends!
Love,
Hansya

2 komentar:

  1. wish u luck honey,
    as same as you.
    gue bisa ngerasain beratnya.
    kiip fight.
    gue slalu dukung lo.

    BalasHapus
  2. makasih pel..
    gak mau skolah pindah2 nii.
    doain terus ya..

    BalasHapus