In the name of Allah..
Hari ini tanggal 8 Maret 2026, hm…sudah tahu belum umurku sekarang?yap! 34 tahun. Umiku semakin lama semakin tua. Tapi, sekarang aku sendiri yang dipanggil “ummi”. Aku sudah mempunyai seorang suami. Namanya? Alhamdulillah…sesuai dengan keinginanku sewaktu kecil. Yang pasti ada di dalam Al-Qur’an. Insya Allah dapat menjadi suami teladan dan akan selalu dapat bersama menjalani jihad di jalan yang suci ini.
Aku sudah dikaruniai anak dua orang! Mungkin menurut orang-orang mereka semanis aku dan seganteng abinya. Aku berharap mereka sesholeh dan sesholehah Abi-Uminya. Kemarin suamiku memberi selamat dengan menaruh setangkai mawar dan menaruh sebuah karangan anggrek yang mengingatkanku kepada seorang sahabatku di waktu SD dulu. Alhamdulillah…aku dapat kuliah di FKUI masih belum selesai mungkin setahun lagi. Di FKUI ketemu sama seorang anak NF. Dia juga sudah berkeluarga, namanya Maryanna. Aku menikah dengan suamiku, masih saat kuliah ya… agar dapat melaksanakan sunnah sang Maha Pencinta secepatnya. Umi dan Abiku sangat senang dapat melihat cucunya yang semanis orang tuanya.
Kenangan manis kita berdua waktu Ta’aruf! jadi, ingat betapa groginya sang Hafizh ini ketika membaca
Sepulang dari reuni, ternyata lelah juga ya… tapi aku disambut oleh anakku dengan senyumnya. Tetanggaku juga teman SMPku loch! Si Erni! kita senang mengenang tentang kenangan di SMP. Kemarin suamiku mendapat telepon dari Universitas Tokyo tempat ia kuliah. Dan suamiku diminta melanjutkan kuliahnya disana, hari ini ia sedang beristikhoroh. Ternyata punya anak itu asyik yach! Hanya saja kadang selalu membuatku kesal dengan tingkah lakunya. Sudah gitu aku mau wisuda ‘speialis’ sebentar lagi. “Ummi… uni mau baca Al-Qur’an!” kata anak pertamaku yang secantik aku. Hmm.. Mungkin ia dapat mencontoh abinya menjadi Hafizoh kecil. Akhirnya Abipun mengambil keputusan untuk melanjutkan S2 di Universitas
Hari ini kita berangkat bersama sesuai jadwal ke Bandara Soekarno-Hatta. Kemarin kami pamit kepada Abi-Ummiku dan mertuaku di
Sesampainya di Jakarta, rumah sudah dipenuhi oleh adikku dan ibuku yang tinggal di BSD. Setelah beberapa bulan yang berlalu, aku mengalami mual-mual yang berlebih. Setelah aku memeriksa ternyata aku positif hamil! setelah sembilan bulan berlalu, aku merasa hari ini saatnya calon bayi itu keluar. Jam dua malam aku terbangu dan dibawa suamiku ke bidan dekat rumah. Sang bayi lahir pada saat shubuh, setelah aku susah berjuang ternyata suamiku menemaniku hingga tertidur di samping tempat tidurku seraya memegang tanganku. Terima kasih pangeranku. Aku akan selalu menemanimu selamaya.
Berarti aku sudah mempunya seorang bidadari dan seorang pangeran. Hari ini ditambah seorang bidadari kecil! Kedua anakkupun sangat senang menyambut kedatangan mereka. Orang tuakupun sangat senang menyambut kedatangan mereka. Orang tuakupun sesenang dulu ketika menyambut anak pertamaku. Terima kasih atas cintamu padaku.
Ditulis tanggal 11 Mey 2006
Dipindahkan ke blog tanggal 1 Mei 2010
Tanpa perubahan
*Catatan
Banyak tulisan yang masih belum benar(yang dimiringkan), alurnya kurang jelas dan penggunaan kata ganti mereka pada paragraf terakhir diganti dengan nya. Karena aku disini hanya memiliki 3 orang anak.
Hehe..senyum lagi
Masih kelas VII SMP jadi masih banyak yang salah. Mungkin teman-teman sayapun pasti masih ingat tugas ini. Sebelum saya menulis ini saya bimbang antara suami saya orang
Love,
Hansya
iiih aku masih inget! Sweet bgt :)))
BalasHapus@DeenZjie haha plen masih inget, ceritanya masih polos-polos :)
BalasHapusya ampuuuuuuuuuuuuuuuun, punyaku dimana ya? pengen baca lagi.
BalasHapuskok dulu nulisnya tulus bgt, suka.
uuh inget banget punya gue dibaca sama ayah sama bunda, dulu masih jaman suka sama Fadil hauahaha lucu banget deh.
BalasHapushehe ia ya kawan masih lucu2:)
BalasHapus